Puisi menunggu di sudut sunyi
Puisi menunggu di sudut sunyi adalah kata kata puisi menggambarkan perasaan rindu dan kesepian yang diungkapkan dengan kata puisi yang indah serta imaji yang kuat.
Dengan menjelajahi sudut sunyi, puisi tentang menunggu kekasih dalam kesunyian ini menciptakan suasana yang sedih sehingga terbawa emosi yang mendalam karena berisi kata-kata luka hati seorang perempuan yang terluka
Puisi sedih ini mendeskripsikan pengalaman menunggu dengan segala kerinduan yang begitu mendalam.
Puisi menunggu di sudut sunyi mengajak pembaca untuk merenung tentang arti dari menunggu dan kesedihan dalam kesendirian.
MENUNGGU DI SUDUT SUNYI Oleh: Yuni Tri Wahyu
Kekasih, aku menunggu di sudut sunyi. Melepas
setiap gejolak fana dengan ranum doa.
Kematangannya usah dipertanyakan lagi. Lewat
berkelok curam perjalanan hingga berujung
meremas luka dengan senyuman.
Kekasih, meski aku tak seputih kapas tutupi lubang
pernapasan, tidak juga ingin seperti kubangan
lumpur penyesalan.
Aku perempuan pemelihara sekaligus penikmat
luka bertumpuk memar di dada resah. Tetap saja
harus melepas dendam dan sakit hati agar ikhlas
bukan sekedar isapan jari.
Kekasih, aku tunggu di sudut sunyi. Mengurai rindu
paling gebu tanpa malu-malu. Sambut segalaku
dengan kasih sayangMu.
Tangerang, 10 Mei 2023
Demikianlah puisi tentang menunggu disudut sunyi, baca juga puisi yang sedih lainnya dihalaman berkaspuis.com