Puisi mencari cinta Allah yang hilang
Puisi mencari cinta Allah yang hilang adalah puisi religi menggambarkan perjalanan spiritual seseorang yang merasa kehilangan cinta dan kehadiran Allah dalam hidupnya.
Puisi tema religi atau puisi Islami ini mencoba untuk mendeskripsikan perasaan kekosongan dan kesepian yang dirasakan ketika seseorang merasa jauh dari Allah SWT.
Dalam bait bait puisi mencari cinta Allah yang hilang, penulis puisi mencoba untuk mencari jalan kembali kepada Allah dan mendapatkan kembali cinta-Nya yang hilang.
Penulis merenungkan tentang kehidupannya dan menyadari bahwa ia telah terjebak dalam kesibukan dunia lalu melupakan keberadaan Allah. Namun, dengan kesadaran,ia berusaha mencari jalan kembali kepada Allah.
Makna puisi Islami mencari cinta Allah yang hilang mengandung makna yang mendalam tentang pentingnya hubungan seseorang dengan Allah dalam kehidupannya. Ketika seseorang merasa kehilangan cinta dan kehadiran Allah, maka hidupnya akan menjadi hampa dan kosong.
Namun, dengan upaya dan tekad yang kuat untuk kembali kepada Allah, dengan mengharapkan ampunan tentu dapat menemukan kembali cinta dan kebahagiaannya dalam hidup, Nah berikut ini puisi tentang mencari cinta Allah yang hilang
MENCARI CINTA(MU) YANG HILANG Oleh: Mata pensil
Kuingin kembali
Mencari peluk mu yang hilang
Saban hari
Aku ingat sebatang ranting
Patah sebelum bertunas
Ketika angin timur berhembus
Di laut halmahera yang begitu teduh
Terlihat dua senyuman
Mengapung di teluk Weda
Teluk yang membasuh dua kenangan berlalu
Ketika senja itu tiba
Pelukmu terhanyut dan menepi
Kuraih pelukmu di tepian bibir teluk
Bersamaan senja memasuki peraduanNya
Terasa hangat di tubuh malam purnama yang suci
Saat tubuh ini bersujud di sajadah panjang
Aku mencari CintaMu
Kuingin petik kasih sayangMu
Gugurkan penggalan dosa yang pekat
Sepakat godaan syaitan yang terkutuk
Ya Ilahi Rabbi
Ampunanmu begitu besar
Dari sebesar dosa apapun yang hamba perbuat
Maka ampunilah hambaMu ini
Depok; 9 April 2023.
Demikianlah puisi berjudu mencari cinta Allah yang telah hilang, baca juga puisi tema Islami atau puisi religi dihalaman lainnya berkaspuisi.com