(2) Contoh puisi kritik pejabat Negara
Puisi kritik pejabat negara adalah jenis puisi yang mengkritik tindakan atau kebijakan pejabat negara atau pemerintah, yang terkadang berisi kata-kata satire.
Biasanya, puisi kritikan pemerintah atau pejabat negara digunakan sebagai bentuk protes serta ekspresi kekecewaan terhadap kebijakan dan tindakan pemerintah atau penguasa yang dianggap merugikan atau tidak adil bagi masyarakat.
Seringkali juga tema puisi kritik pejabat negara atau pemerintah digunakan sebagai alat untuk mengkritik korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau ketidakadilan sosial.
Melalui puisi kritikan yang dipublikasikan blog berkas puisi kali ini, penulis puisi kritikan menyuarakan aspirasi dan kegelisahan mereka dalam bentuk puisi yang indah dan bermakna secara estetis.
Dua Contoh Puisi Kritikan Untuk Pejabat Negara
Bagaimana katakata kritikan dalam bait puisi kritik yang diterbitkan berkaspuisi.com selengkapnya disimak ya berikut ini
ERA JALUR CULAS Oleh: Mimi Marvill
Mentari mulai mengganas
Membakar jiwajiwa pemalas
Bumi berguncang keras
Seluruh isi perut terkuras
Riuh para tikus berpentas
Berhamburan menari di teras
Layaknya semburan gas
memikat menyulut panas
Para pemuka bertingkah beringas
Suara jelata tak digagas
Wajah rakyat pucat pias
Sedih bersandar di pohon rengas
Pesta pora kalangan berjas
Parlemen jadi ajang menguras kas
Pemerintah bagai lembah na'as
Imperialis moderen bergerak bebas
Nasib rakyat semakin tak jelas
Si kecil pun bingung hadapi UAS
Perjuangan selaksa memelas
Lamalama kian sulit bernapas
Note:
*UAS: ujian akhir sekolah
Jabatan Kau Dapat, Rakyat Kau Lupa
Di kursi empukmu kau duduk
Berkeliling limosin, harta berlimpah
Hati nuranimu tertutup rapat
Terlena kuasa, rakyat kau lupa
Sang rakyat menangis lapar dan susah
Tak peduli kau, tak tergerak hatimu
Padahal kau dipilih untuk melayani
Tapi jabatanmu kau jadikan lahan bisnis
Korupsi, nepotisme, dan suap
Bukanlah barang baru di telingamu
Namun kau masih saja melakukannya
Lupa dengan janji kampanyemu
Bangsa ini butuh pemimpin yang jujur
Bukan hanya pandai berdusta dan berakting
Kami rakyatmu butuh perhatianmu
Bukan hanya sisa-sisa belas kasihanmu
Jika engkau tak mampu menjalankan tugas
Sudah seharusnya kau mundur
Jangan biarkan rakyat terus menderita
Demi kepentinganmu yang semu
Mari kembalikan kepercayaan rakyatmu
Jangan hanya sekedar janji kosong
Tunjukkan integritasmu yang sebenarnya
Dan jadilah pemimpin yang jujur dan terpuji.
Demikianlah contoh puisi tentang kritikan untuk pejabat Negara, baca juga puisi puisi kritikan lainnya dihalaman berkaspuis.com