Puisi nasehat bermedia sosial (kebiasaan sama rata)
Puisi nasehat bermedia sosial adalah sekumpulan kata-kata nasihat bagi pengguna medsos dengan judul puisi kebiasaan sama rata
Jika ingin menulis contoh puisi tema media sosial singkat atau puisi pendek tentang media sosial remaja, puisi tema sosial yang dipublikasikan blog berkas puisi dapat dijadikan referensi puisi medsos sehat karena berisi nasehat bijak bermedia sosial
Nah bagaimana kata kata puisi tentang nasehat bermedia sosial dalam bait bait puisi berjudul kebiasaan sama rata yang terbitkan berkaspuisi.com
Apakah bercerita seperti puisi bahaya media sosial terhadap psikologi anak muda atau berkisah serupa puisi tentang media massa?
Disimak saja puisi tentang media sosial 4 bait lengkap dengan pesan bijak yang berisi nasehat agama berikut ini
KEBIASAAN SAMA RATA Oleh: Ryan Anggapraja
Duhai pembaca yang budiman
jika kelak kau bertahan
di zaman gila peradaban
akal sesat yang didepan
Sedangkan media laksana api
yang membakar relung hati
fitnah menyebar diwaktu dini
sedang tak tahu yang terjadi
Maka bersabarlah dan koreksi
setiap dari apa yang terjadi
sedangkan fitnah dan caci maki
tak akan membuah berita suci
Oh pembaca yang amat bijaksana
janganlah setiap berita dipukul rata
sedang manusia sungguh berbeda
jangan samakan setan dan agama.
----
Demikianlah puisi nasehat bermedia sosial 4 bait, selanjutnya catatan bijak atau kata nasehat dalam bermedia sosial
Note:
Mulai dari saat ini, mari kita berjanji agar tidak mudah terhasut oleh kobaran api media. Bertabayyunlah dalam setiap kejadian, bersabarlah. dan bijaklah dalam menanggapi berita.
Jangan memukul rata setiap kejadian berdasarkan agama dan penampilanya, sedangkan jika ada keburukan padanya, maka yang disalahkan adalah Manusianya bukanlah agama yang dianutnya ataupun profesi yang dikerjakanya.
" Agama adalah jalan keselamatan, sedangkan manusia adalah insan yang tak tahu jalan, jikalau ada manusia beragama yang hilang arah. maka sejatinya ia tak mengamalkan agamanya."