Puisi nasihat kehidupan untuk mengingat kematian
Puisi nasihat kehidupan untuk mengingat kematian adalah nasehat terbaik untuk kita agar selalu ingat bahwa kita hidup hanya untuk sementara yang pada akhirnya mati.
Nah puisi tentang kematian singkat ini yang ditulis dalan bentuk puisi 4 bait berisi nasehat kematian mengingat kita supaya perkara mati tidak untuk di takuti karena semua mahkluk ditakdirkan untuk mati
Oleh karena itu jalani hidup dengan sebaik-baiknya kehidupan selalu berserah diri kepada pemilik hidup hingga ajal menjemput.
Lalu bagimana isi puisi tentang nasihat kehidupan untuk mengingat kematian, selengkapnya disimak saja berikut ini, puisi atau syair nasehat kematian dengan judul antara garis kematian dibawah ini
ANTARA GARIS KEMATIAN Oleh: Ryan Anggapraja
Antara garis kematian
aku terlentang diatas dipan
terbesit satu buah harapan
bentuk wujud masa depan
Adakah aku sebagai insan?
duduk bebas tanpa angan
berlari-lari tanpa hambatan
senyum merekah tanpa beban
Namun, dibalik keputusasaan
mati datang sebagai utusan
pemutus segala kenikmataan
agar sadar dari khayalan
Oh mati yang dulu menakutkan
kini bagai sebuah ungkapan
ingatlah mati di kehidupan
agar tak lupa kepada Tuhan.
_
Note :
Mati memanglah sebuah momok menakutkan, namun dengan selalu mengingat mati, hati akan selalu tersadar untuk selalu semangat menjalani kehidupan, tidak berputus asa dan tidak dilanda kecemasan.
Karena, seseorang yang selalu mengingat kematian, hatinya akan selalu hidup, serta bersungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan, tuk menggapai ridho Tuhan.
"Dengan mengingat mati, maka hiduplah hati. Dengan melupakan mati, maka matilah hati. Dengan matinya hati, maka matilah diri, karena hati yang mati, selalu enggan introspeksi."