Puisi untuk sang pendosa 4 bait
Puisi untuk sang pendosa adalah serangkain kata kata puisi yang dapat dijadikan sebagai nasehat untuk sang pendosa agar menyadari kesalahan dan taubat dengan perbuatan salah yang telah dilakukan.
Nah bagaimana cerita puisi untuk sang pendosa yang ditulis dalam bentuk puisi 4 bait dan dipublikasikan blog berkas puisi.
Apakah bercerita seperti puisi renungan sang pendosa atau berkisah seperti puisi jeritan hati sang pendosa.
Untuk lebih jelasnya puisi yang berisi nasehat kehidupan, disimak saja puisi berjudul tarikan nafas si pendosa berikut ini
PUISI TARIKAN NAFAS SI PENDOSA Oleh: Ryan Anggapraja
Tarikan nafas si pendosa
masih terdengar Tuhan semesta
meski ucapannya penuh dusta
tetaplah ia seorang hamba
Merintih ia dalam sepi
akankah Tuhan mengampuni?
sedang darahnya tercemari
oleh haram berulangkali
Ah, Ia menangis menjadi-jadi
takut Tuhan tak mengampuni
sedang tubuhnya ternodai
oleh riba setiap hari
Oh Tuhan, darahku mengalir dosa
ucapanku berbalut dusta
dagingku tumbuh dari riba
sedangkan aku sesali dosa.
Tatar Sunda, 23 Januari 2022.
Note:
Jika engkau hendak melakukan dosa riba, pandanglah wajah ibumu dengan saksama, akankah engkau mampu memakan riba? sedangkan dosa riba bagai menzinahi ibu tercinta.