Puisi suasana alam saat hujan di bulan November

Puisi suasana alam saat hujan di bulan november adalah rangkaian kata puisi untuk alam menceritakan tentang keceriaan para petani dan pencinta tumbuhan menyambut hujan di bulan november.

Bagaimana kata-kata puisi hujan di bulan november dalam bait puisi bertema alam yang dipublikasikan berkas puisi.

Apakah puisi tentang alam di bulan november bercerita seperti puisi tentang november atau berkisah serupa puisi hujan turun di sore hari.

Untuk lebih jelasnya puisi suasana alam saat hujan di bulan disimak saja judul puisi november dibawah ini.

PUISI NOVEMBER Oleh : Je Ana Baba

November kembali bersemi.
Hujan syahdu menyisip harapan bunga sunyi.
Padang kerontang kembali hijau menyambut pagi.
Elok rupa kecup embun, menetes kelopak bunga menyambut sang cantik Surya November penuh arti.

Butiran-butiran hujan membasuh kegersangan.
Pada Padang kerontang yang lara.
Pada kelopak daun yang layu merana.
Pada pucuk bunga November, yang lama tak bermekaran menghiasi hari penuh makna dan cerita.

Seketika,
Petir menggema membuka mata cahaya pada kegelapan petani yang lara.
Ladang,
kembali menjadi teman para pecinta tumbuhan untuk hidup yang bahagia.
Bersarang pondok-pondok kecil pada tebing pegunungan yang indah.
Tersenyum bahagia pada alam, seketika harapan datang menyirami kerontang tanah tua.

Burung-burung kecil bernyanyi syahdu pada pucuk bunga madu yang manis.
Hewan-hewan liar tersenyum bersyukur. Butiran November membasuh daki kulit perih.
Sungai-sungai kering, kembali basah seketika tetesan air membasuh bebatuan yang kerdil.
Petani menyandu kembali, cangkul dan parang yang lama tak menyentuh alam.

Demikianlah puisi suasana alam saat hujan di bulan November, baca juga puisi tentang bulan desember dihalaman lain berkas puisi.