Puisi (kenangan cinta) Rintik november
Berikut ini adalah puisi kenangan cinta dengan judul puisi rintik november, menceritakan prihal kenangan cinta masa lalu yang teringat di bulan november
. Bagaimana cerita puisi kenangan yang tak terlupakan dalam bait puisi cinta yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah puisi tentang kenang cinta bercerita seperti puisi november kenangan atau berkisah serupa puisi hujan bulan november.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi tentang sebuah kenangan cinta yang bermakna sedih disimak saja puisi berjudul rintik november berikut ini.
RINTIK NOVEMBER oleh : je ana baba
Hujan beribu rintik berjatuhan
Jelmaan segala kisah kembali terngiang
Bersama memeluk hangat saat malam
Basah kedinginan tertera dalam lukisan
Halilintar bertaburan menyambar
Peluk erat dekap romantis sang malam
Takut menggigil persimpangan jalan
Tanpa jas hujan kita beradu kedinginan
Sekilas menatap wajah pucat
Menggigilmu riwayat kabarkan gelap
Rintis mekar senyumu penuh canda
Berbaring pundak nyatamu bersyarat kehangatan segala rasa
Dimanakah engkau kini?
Apakah telah terlarut bersama hujan?
Ataukah telah tumbuh bersama ilalang?
Sebab kini
Nyatamu tak terlihat pada kedinginan rintik novembar yang malang
Rintik november
menghidupkan segala kisah
Mengingat segala nyata
yang telah berpulang bersama cerita
Dahulu menyatu atas nama cinta
Lihatlah kini
Bunga-bunga tamanmu bersahaja menyambut fajar
Burung-burung kecil pun riang bermain kecup pada tangkai-tangkai sangkar
Camarmu memeluk erat senja dan lembayung tepian sampan yang sunyi
Gemintang pun tak henti menghiasi walaupun mendung menutupi mimpi
Ah...
Rintik november
Menyadarkanku atas segala kisah
Yang tak mudah dilupakan
Walaupun badai datang menampar kerontang pikiran suram
03/11/21
Demikianlah puisi tentang kenangan cinta masa lalu, baca juga puisi kenangan pahit dan puisi kenangan sapardi djoko damono dihalaman lain berkas puisi.