Puisi aku hendak melamarmu
Puisi aku hendak melamarmu bukan puisi tentang melamar untuk mempersunting tetapi sebuah puisi religi yang mengingat akan maut atau kematian yang bisa saja melamar setiap saat.
Bagaimana cerita puisi bertema kematian dalam bait puisi religi yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah puisi tentang aku hendak melamarmu bercerita seperti puisi aku memilihmu atau berkisah serupa puisi kematian yang sudah dekat.
Untuk lebih jelasnya puisi yang berjudul aku hendak melamarmu disimak saja bait bait puisinya dibawah ini agar mengerti makna puisi yang mengingatkan akan kehidupan ini.
AKU HENDAK MELAMARMU Oleh: Ryan Anggapraja
Aku hendak melamarmu
menjemputmu dari orangtuamu
aku hendak melamarmu
tanpa mahar tanpa restu
Aku hendak melamarmu
memutuskan segala kenikmatanmu
aku hendak melamarmu
melucuti kebahagianmu
Ketahuilah wahai engkau!
aku dekat bagai bayangmu
senantiasa membuntutimu
sepanjang waktu kan berlalu
Ketahuilah wahai engkau!
aku adalah batas dari hidupmu
penutup dari segala pesonamu
karena aku adalah kematianmu.
Tatar sunda, 29 September 2021
Note:
Jodoh yang paling misteri adalah kematian, karena berapa banyak manusia telah berkata, "Kemarin baru saja bertemu, engga nyangka dia sudah meninggal."
Bukankah demikian? maka sejatinya yang perlu dirisaukan oleh setiap insan adalah jodoh kematian yang tak pernah meminta 'yes atau no' saat ajal telah sampai kepadamu.
Mari persiapkan diri dari lamaran yang sangat tak terterduga. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita agar bertaubat. Aamiin.