Puisi (tersiksa) renungan islami untuk diri sendiri
Berikut ini adalah puisi renungan islami untuk diri sendiri dengan judul puisi tersiksa, menceritakan prihal taubat seorang hamba yang berdosa.
Bagaimana kata kata puisi islami dalam bait puisi religi tentang dosa yang dipublikasikan berkas puisi, apakan puisi tentang renungan untuk diri sendiri secara islam bercerita seperti puisi islami tentang hijrah atau berkisah seperti puisi aku yang penuh dosa.
Untuk lebih jelasnya kata kata puitis islami tentang renungan diri, disimak saja puisi berjudul tersiksa dibawah ini.
TERSIKSA Oleh: Ryan Anggapraja
Duhai Ruh, Izinkan aku bertanya padamu
bagaimana cara memperindahmu?
ruh berkata kepada aku
hentikan saja merusak wujudku
Aku bertanya kepada ruhku
bagaimana aku merusak dirimu?
ruh berkata kepada aku
dosamu sungguh menodaiku
Aku bertanya kembali kepada ruhku
jika kamu ternodai, bagaimana keadaanmu?
ruh berkata kepada aku
jika kamu mati, aku tersiksa dan tersakiti
Ruh pun menasihatiku
dengarlah olehmu, kejahatanmu melukai ku
takutlah engkau!, saat-saat akan mati
tersiksa, bagai ditikam berulang kali
Ah, tak sanggup aku memikirkannya lagi
taubatlah taubat wahai diri
kembalilah kepada Ajaran Nabi
tuk menjadi muslim sejati.
Parahyangan, 28 Juli 2021. 1.25 AM.
Note :
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
QS. Al-Baqarah: 222