Puisi sebaris kenangan
Puisi sebaris kenangan adalah rangkaian kata puisi untuk kenangan dan kata-kata nostalgia menjelaskan prihal memori di bulan april.
Bagaimana cerita puisi tentang kenangan dalam bait puisi bertema kenangan yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi berjudul sebaris kenangan disimak saja puisinya dibawah ini.
Sebaris Kenangan Oleh: Rboedi Budiman
Juli, bulan lalu. Musim gugur begitu mudahnya menulis kehilangan. Pohon-pohon pun begitu rapuhnya, tak berdaya menahan ranting-ranting melepas ikatan dedaunan.
; yang kulihat haru
; yang terlihat gundul
Seketika tanah kering berubah basah. Tak mampu menahan tumpahan gelombang air mata menghempas tegarnya karang kesabaran. Mengalirkan kepedihan sangat di setiap dermaga hati. Setiap minggu, setiap hari, setiap menit berita kehilangan riuh di setiap waktu.
; yang kudengar tangisan
; yang terdengar debur kepasrahan
Juli, bulan lalu. Aku menatap nanar pusara-pusara sepi. Di balik rahasia, di balik kelopak-kelopak mata. Di balik doa-doa. Masih ada sisa-sisa luka kemarin, pohon-pohon bergegas menyemai daun-daun baru. Tunas-tunas menggeliat menatap harapan baru. Kepingan hati semoga lekas berbenah diri.
; yang kulihat senyum mulai mengembang bersama kerinduan
; yang terlihat hijau mulai kembali rimbun
bunga-bunga bermekaran
aneka warna kembali kontras
kehidupan segera pulih
Beri ruang pada kenangan, sejenak. Perjalanan masih jauh, masih banyak sinar-sinar cahaha bulan yang harus kita singgahi. Hari ini, esok dan esok lagi.
rbm-Garut, 20/08/2021