Puisi mandi hujan
Puisi mandi hujan adalah rangkaian kata puitis kesedihan dan dan kata-kata hujan dirangkai dengan cerita puisi sindirian, menjelaskan prihal duka anak negeri yang telah berlalu.
Bagaimana kata kata kesedihan dalam bait puisi bertema tangis anak negeri yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi mirisnya negeriku atau berkisah seperti puisi hujan dan tuhan.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang mandi hujan disimak saja bait bait puisinya dibawah ini agar mengerti puisi dan maknanya.
MANDI HUJAN Oleh: Rboedi Budiman
Bocah-bocah di pangkuan jalan
Berlarian saling memeluk rintiknya
Melepas tawa riang rasa bosan
Tiada peduli suara pekik guntur
Hanya kesenangan yang mereka ingat
Suara lembut kemuliaan
berbisik pada setiap teriakan
; tidak akan terjadi apa-apa
mereka masih terlalu muda
mengetahui isi pikiran orang tua
Biarkan mereka bermain
Hujan tak datang setiap hari
Larut dalam kebahagiaan dunianya
Berdoalah saja
mereka tidak kemana-mana
Masih terlihat ....
Masih di depan rumah, awasi saja!
Biarkan mereka tertawa
Tidak setiap hari hujan
Basah seluruh tubuh
Biarkan mengalir rasa bosan
Pergi menjauh bersama kesedihan
Biarkan mereka satu hari ini
Bermain hujan dalam kubangan
lumpur-lumpur keegoisan
Sebelum esok benar-benar pergi
Meninggalkan kerinduan di bibir-bibir senja milik kita
Menjemput harapan setiap mimpi
; jangan tambah lagi rasa perih
sudah cukup hujan kemarin
membawa rintik tangis anak negeri
rbm-Garut, 07/08/2021
#kurasi dari 04/12/2020
Demikianlah puisi berjudul mandi hujan, baca juga puisi puisi tentang hujan untuk anak sd dan puisi hujan malam dingin dihalaman lain berkas puisi.