Puisi balada merah putih - Oleh Harun Setiadi
Puisi balada merah putih adalah puisi tentang kemerdekaan dengan tema bendera merah putih, yang menceritakan prihal keadaan indonesia berduka dihari ulang tahun kemerdekaan.
Bagaimana kata kata duka indonesia dalam bait puisi balada sanag merah putih yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah puisi tentang balada merah putih bercerita seperti puisi berkibarlah benderaku atau berkisah serupa puisi antara merah dan putih.
Untuk lebih jelasnya puisi bertema merah putih disimak saja puisi berjudul balada merah putih dibawah ini.
BALADA MERAH PUTIH Oleh: Harun Setiadi
Berkibarlah merah putih
Menyatu dengan bayu dan langit biru
Bersolek demi Ibu Pertiwi
Yang berkabung dirundung pandemi
Kau sangatlah istimewa
Dipinang dengan cucuran darah pejuang
Yang bertahan untukmu berkibar lantang
Merahmu, membaur darah dan air mata
Demi Indonesia yang dijajah angkara
Pada putihmu bersemayam roh-roh suci
Yang syahid demi kemerdekaan tanpa ambisi duniawi
Tetaplah berkibar merah putih
Meski bumi berpijak tak lagi ramah
Dijarah tangan-tangan serakah
Serta dirampok tikus-tikus pongah
Merah putih, tetaplah berkibar
Biarpun puspa pagi tak lagi wangi menguar
Tercemar tirani tak bernalar
Demi ambisi sarat mungkar
Meski lukamu parah
Tetap bertahan jangan menyerah
Kobarkan ghirah untuk berbenah
Segera pulih merah putih
Jiwa anak-anak negeri di ujung letih
Untuk berkreasi
Rindu ekspresi
Yang lebam terpasung di ranah sunyi
Tetaplah berkibar merah putih
Kobarkan falsafahmu di dada kami
Mengisi hari-hari merdeka
Demi martabat dan harga diri bangsa.
Bandung.16.08.2021.
Demikianlah puisi tentang balada sang merah putih baca juga puisi benderaku dan puisi merah putih bendera indonesia dihalaman lain berkas puisi.