Video Dan Sajak Cinta Gus Mus Untuk Almarhumah Istrinya
Video dan sajak cinta gus mus untuk almarhumah istrinya adalah kata kata puitis cinta buat istrinya tercinta, sebagaimana Gus Mus atau Kyai Haji Mustofa Bisri adalah seorang ulama yang juga penyair kenamaan, Di tangannya lahir berbagai macam puisi seperti puisi cinta dan kebenaran, tentang kehidupan sosial dan bebagai macam sajak kritik terhadap penguasa.
Puisi-puisi Gus Mus dikenal tajam dan menyentil dan juga menyentuh hati. Bukan saja urusan sosial-politik, Gus Mus juga kerap mengkritik dan menyindir tingkah polah beragama masyarakat luas.
Karya Gus Mus yang dipublikasikan berkas puisi kali ini adalah sajak cinta dalam bentuk video puisi cinta, kata kata cinta gus dalam sajak cinta ini adalah puisi cinta untuk Almarhumah Istrinya, Kalimat-kalimatnya sangat menyentuh hati dan bikin siapa saja yang membacanya akan terharu
Berikut ini adalah sajak cinta Gus Mus dan video puisi cinta untuk cinta untuk almarhumah Ibu Siti, yang ditulis beberapa tahun yang lalu. Seperti apa sajak puisi cinta itu? Simak di bawah ini.
Sajak CintaKarya: Kyai Haji Mustofa Bisri
cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
cinta romeo kepada juliet si majnun qais kepada laila belum apa-apa
temu pisah kita lebih bermakna
dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa
aku adalah ombak samuderamu
yang lari datang bagimu
hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
aku adalah wangi bungamu
luka berdarah-darah durimu
semilir bagai badai anginmu
aku adalah kicau burungmu
kabut puncak gunungmu
tuah tenungmu
aku adalah titik-titik hurufmu
kata-kata maknamu
aku adalah sinar silau panasmu
dan bayang-bayang hangat mentarimu
bumi pasrah langitmu
aku adalah jasad ruhmu
fayakun kunmu
aku adalah a-k-u
k-a-u
mu
Rembang, 30-9-1995
Dan berikut ini adalah video puisi cinta untuk istri Gus Mus almarhum Ibu Siti
Demikianlah video puisi cinta dan sajak cinta Gus Mus untuk Almarhumah Istrinya, baca juga puisi gus mus rindu kekasih dan puisi tentang perempuan, kehidupan, kritik dihalaman lain berkaspuisi.com