Puisi (tentang anak jalanan) Wajah-wajah persimpangan
Puisi wajah wajah persimpangan adalah rangkain kata-kata puisi sosial kehidupan dan cerita puisi anak jalanan menjelaskan tentang aktivitas anak jalanan yang mengais rejeki di pesimpangan jalan yang kerap ditemui setiap lampu merah di kota kota di Indonesia.
Nah bagaimana cerita puisi tentang anak jalanan dalam bait puisi kehidupan sosial yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi jeritan anak jalanan atau berkisah seperti syair puisi tentang orang jalanan.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang lehidupan anak jalanan disimak saja puisi berjudul wajah wajah persimpangan di bawah ini>
WAJAH-WAJAH PERSIMPANGANOleh: Andi Ferdianto
Mentari datang dari peraduan, wajah-wajah dekil perkotaan mulai riuh menggeliat buas
Silih berganti tiada henti roda hitam menggilas, tak pedulikan badan yang bergerak malas
Pagi yang selalu sama, suguhkan wajah-wajah memelas
Namun kadang juga nampak ganas.
Panggung akbar beri mereka kesempatan menunjukkan bakat
Lampu rambu persimpangan bagai efek lighting pertunjukan yang memikat
Deru mesin dan asap kenalpot hanya bagai aroma terapi, tanpa peduli keselamatan
Yang terpenting recehan nominal, yang katanya demi kelangsungan dan mengejar kesenjangan.
Wajah-wajah Persimpangan tatapannya tajam, liar mencari mangsa
Tubuh mungil berlumur daki, bagai pejuang medan laga
Tak menghirau pandangan iba, apalagi sinis yang meng'iris
Selalu mengharap, walau harus meringis bahkan menangis.
"Ironis, namun harus tetap berada dalam Garis"
~AF~
Surabaya, 4 Juli 2021
Demikianlah puisi sosial tentang anak jalanan, baca juga puisi wajah wajah persimpangan dilema dihalaman lain berkaspuisi.com semoga puisi yang bercerita tentang kehidupan anak jalanan diatas dapat menghibur dan menginspirasi