Puisi (beranda rumah tua) kritik pemerintah tentang pandemi
Puisi beranda rumah tua adalah dirangkaian kata kata puitis sastra sindirian dirangkai dengan kata-kata puisi kritikan terhadap pemerintah tentang pandemi covid 19 menjelaskan tentang keadaan indonesia saat ini, ditulis dalam format puisi akrostik.
Bagaimana cerita puisi tentang kritik pemerintah dalam bait puisi beranda rumah tua yang dipublikasikan berkas puisi apakah bercerita seperti puisi kritik sosial pemerintah atau berkisah seperti puisi sosial kehidupan saat ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang kritikan untuk pemerintah dalam bait puisi berjudul beranda rumah tua disimak saja puisinya berikut ini agar mengerti makna puisi kritik didalam bait-baitnya.
BERANDA RUMAH TUAOleh: Jeff ana baba
Beribu duka sulaman jendela bertabur lara
Estetika atap demokrasi kerontang Prakasa
Ranjang-ranjang fufuk bersajak mantra
Atap tak berpancasila ditirikan atas merdeka
Nina Bobo bantal-bantal kuasa
Ditaburi mawar hitam puitis sastra
Adikuasa memegang kendali kita merana
Rebahan tak bermakna hilang sejuta rupiah
Ujud dalam sujud meminta makna
Menyapa dalam doa agar lekas membuka mata
Aib beranda rumah tua tertera nyata pada media
Hanyut dalam pandemi menutupi keadilan yang belum merata
Tengoklah beranda rumah tua kini
Untuk pandemi yang membingungkan akal sehat dan nurani
Adakah mereka disi ? Yang katanya mengsejahterakan melindungi ?
Salam
11/07/21