Puisi Renungan Kematian (malam pertama)
Puisi renungan kematian adalah cerita puisi tentang ajal manusia dirangkai dengan syair renungan menjelaskan bahwa takdir manusia berakhir pada kematian untuk mempertangungjawabkan semua perbuatan yang di lakukan semasa hidup di dunia.
Jadi apa itu kematian, kematian menurut Islam adalah pintu gerbang menuju kehidupan abadi di alam barzakh yaitu alam pemisah antara dunia dengan akhirat.
Nah bagaiman cerita puisi tema kematian yang yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti syair renungan kematian atau puisi untuk kematian, untuk lebih jelasnya disimak saja bertema kemataian berikut ini dengan judul puisi malam pertama
MALAM PERTAMA
Gemuruh Suara Yang sangat besar
Begitu keras bagai petir menyambar
Hati pun mulai bergetar...
Tujuh langkah setelah badan diantar
Datang lah dua sosok berbadan kekar
Suaranya yang mengelegar
Bagai sambaran sebuah halililintar
Mereka mulai bertanya...
Apa yang sudah kau lakukan didunia
Sudahkah engkau melaksanakan perintahnya ?
Sudahkah engkau mejalani kewajibanya?
Mulut pun seakan bicara dengan sendirinya
Tanpa ada perintah dari tuannya
Kebohongan dan tipu daya
Semua dibogkar tanpa ada sedikitpun yang tersisa
Semua keburukan yang ada didunia
Ditontonkan bagai sebuah drama.
Masihkah layak kita menginkan surga ?
Sementara didunia hanya mengejar kesenangan saja
Bahkan orang yang mengaku sayang dan cinta
Tak akan sudi menemani saat engkau tiada
Hanya sebuah gambaran
Dan karya tulisan tangan
Untuk menjadi renungan dan sebuah pelajaran
Apa yang masih engkau sombongkan
Harta,rupa,cinta hanya titipan
Kelak semua akan kembali kepada TUHAN
C.P.K 21 06 21
Demikianlah puisi tentang renungan kematian baca juga puisi renungan dosa dan puisi hidup terasa mati dihalamanlain berkaspuisi.com semoga puisi tema renuugan kematian diatas dapat menghibur.