Puisi tentang ketabahan | Hancur itulah kebangkitanku
Puisi hancur itulah kebangkitanku adalah rangkaian kata kata puisi tentang ketabahan dan puisi kehidupan dirangkai dengan cerita puisi pasrah kepada Allah, menjelaskan tentang perjalanan kehidupan dalam menghadapi cobaan hidup.
Bagaimana cerita puisi tentang kehidupan dalam bait puisi ketabahan hidup yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi ketabahan hati seorang wanita atau puisi sedih tentang kehidupan.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi ketabahan jiwa disimak saja puisi berjudul hancur itulah kebangkitanku dibawah ini, agar mengerti arti puisi dan maknanya.
HANCUR ITULAH KEBANGKITANKUKarya: Chumairoh (Aksara Kimya)
Aku pernah hancur
Terluka
Terabaikan
Terhina
Bahkan juga tercampakan
Namun
Aku tahu cara berdiri
Merangkak tertatih-tatih
Terjatuh berkali-kali
Bangkit dan bangkit kembali
Aku ingin berlari, tiada mampu
Aku ingin menghindar, namun tak bisa
Aku bisa apa, tak ada yang bisa perbuat
Pasrah pada diri sendiri, pernah teralami
Pasrah pada takdir, sama halnya tak rida
Karena perjalanan hidup yang terjalani adalah bagian dari kuasa-Nya
Dari kesakitan itulah, Allah bangkitkan rasa
Di mana semua hampir terabaikan, seakan tidak mau mengenal lagi.
Sungguh, rencana-Nya begitu indah dalam kehidupan tak pernah terpungkiri sedikit pun, dibalik apa yang terlewati Allah sisipkan begitu banyak nikmat kebahagiaan yang aku dapati.
Sungguh karunia-Mu termaknai, sujud syukur rebah dipangkuan-Mu.
Singapore, 04 Januari 2021