Puisi Putusnya Seutas Janji Setia
Puisi putusnya seutas janji setia adalah rangkaian kata kata puisi sakit hati dan puisi cinta sedih menjelaskan kata kata janji setia dalam cinta yang diingkari.
Bagaimana cerita puisi putusnya seutas janji setia yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi putus cinta atau puisi cinta janji setia ataukah berkisah seperti puisi putus asa ingin mati.>
Untuk lebih jelasnya puisi tentang putusnya seutas janji setia disimka saja puisinya dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya.
Putusnya Seutas Janji SetiaOleh: ImeldaAlmaida
Di mana hilangnya harapan-harapan yang sempat kau tawarkan?
Belum sempat kau buktikan.
Kini hilang bagai ditelan alam.
Ke mana putusnya seutas janji-janji setia?
Tiba-tiba terlepas tak tahu rimbanya.
Jatuh terhempas tak terkira jauhnya.
Mengapa dengan sekejap Cintamu melesat dan lenyap?
Sedang kemarin kau sanjung-sanjung saat mengungkap.
Kemudian kini kau inja-injak.
Bak remahan yang musnah tak tinggalkan jejak.
Pada Sang bayu yang berlalu.
Slalu kutanyakan prihal sirnanya setiamu.
Namun jawaban tak pernah kutemu.
Pada malam yang kelam mencekam.
Merintihku sendirian dalam diam.
Aaah ... haruskah setia ini kugugurkan?
Bimbang kini ingin merobohkan kokohnya kesetiaan.
Sementara diriku sudah tak ada kekuatan.
Bagaimana hendak diriku bertahan?
Andai tangan ini memiliki keberanian.
Akan kutikam jantungku agar tak memiliki debaran.
Buat apa?!
Jika debaran ini hanya untuk merasa kesakitan.
Aaargh?! Teriak jiwaku yang kini terpasung derita.
Meronta, mencoba memecah heningnya hati yang tersiksa.
Entah sudah purnama yang ke berapa?
Alasan atas putusnya seutas janji setiamupun belum ada jawabannya.