Puisi (berontak) Karena Amarah Dan Kecewa
Puisi berontak karena amarah dan kecewa adalah rangkain kata kata puisi luapan emosi dan puisi meluapkan amarah dirangkai dengan puisi marah dan kecewa karena cinta, menjelaskan kekesalah hati karena dibohongi kekasih.
Bagaimana kata kata puisi emosi marah dalam bait puisi kecewa untuk seseorang yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi kemarahan yang terpendam atau puisi menahan amarah karena tidak tidak hargai.
Untuk lebih jelasnya puisi amarah dan kecewa karena cinta, disimak saja puisi berjudul berontak berikut ini agar mengerati kata kata marah dan kecewa dalam bait puisinya.
BerontakKarya: Chumairoh (Aksara Kimya)
Untuk apa lagi berulah
Sedang asa terlalu dalam mencekam
Bara api kian membakar
Tak peduli apapun yang menghadang
Belum cukuplah semua Itu terlewat
Sedang amarah sudah lama terpendam
Kini kau buka kembali bara api di dada
Setelah sekian lama tenang dalam kebekuan
Lantas,
Apalagi yang dimau
Sedang ragaku sudak ringkih tiada daya
Sayatan demi sayatan kian terbuka
Alirkan darah memerah benci
Berhentilah jangan usik ketenangan ini
Pergilah tanpa harus berbalik arah
Sudah tiada lagi kata maaf terberi
Tersebab luka hati tergores tanpa permisi
Singapore, 01 Maret 2021