(Puisi) Tertatih Bersama Bayangan Mimpi
Berikut ini adalah puisi tertatih bersama bayangan mimpi, bagaiman cerita puisi tentang mimpi dalam bait puisi yang diterbitkan berkas puisi.
Apakah bercerita seperti puisi bayangan diri atau bersiah seperti puisi bayangan semu atau tentang puisi puisi bayangan mimpi hitam, selengkapnya disimak saja puisi mimpi dibawah ini dalam bentuk puisi prosa.
TERTATIH BERSAMA BAYANGAN MIMPIOleh: Muhammad Hafizan
Mendayu-dayu kendati kian tak menentu, hasrat ini dibuai akan kenyataan yang berlaku, pada sepucuk daun warna cintamu, serasa masih enggan untuk memetiknya lalu membawanya pulang dan menemuiku lagi.
Sungguh teganya dirimu, oh Kasih!
membuat harapan ini menjadi kian berdebu, terpolusi oleh udara rindumu, hingga kenyataannya melayang-layang bersama awan pilu! Kepada; kosakata bahasa kalbumu itu.
Di kamar inilah kita selalu merangkai cerita, bersama lembaran kisah yang pernah digoreskan dengan penuh kasih sayang.
Menyairkannya dengan nada ceria dan selalu melulu merayuku hingga kutersipu malu. Akan tetapi, itu semua hanyalah coretan lama yang mungkin tak akan pernah ditulis kembali.
Huh sadarku!
Yang selalu berhalusinasi kepada waktumu, tertatih bersama bayangan semu, hingga sekarang entah di mana dan dengan siapa?
Oh Tuhan. .
Hamba merugi telah merindukan dia dan melalai dengan hukum alam_Mu. Lalu terpedaya, oleh bisikan bujuk rayuan setan gaib hingga ke-setan nyata.
Belitung, 16 Desember 2020