Puisi Terinspirasi Waktu Fajar Dan Rindu
Puisi terinspirasi waktu fajar dan rindu adalah rangkaian kata kata puisi rindu dan cerita puisi tentang waktu fajar.
Bagaimana cerita puisi yang terinspirasi dari waktu fajar dan rindu yang diterbitkan berkas puisi apakah bercerita seperti puisi tentang fajar dan cinta atau puisi tentang fajar dan senja ataukah berkisah seperi puisi kerinduan di waktu subuh.
Untuk lebih jelasnya Puisi terinspirasi waktu fajar dan rindu disimak saja puisi pungguk merindu dan puisi sampai nanti dibawah ini
PUISI PUNGGUK MERINDU Karya: Hermin Veronika
Ketika lidah fajar
Menjilati punggung cakrawala,
Rasaku berpendar
Indahmu merupa pagi yang nirmala
Di ujung sana,
Cahaya yang fana,
Tiada hentinya
Membisikkan rindunya
Dan aku hanya suara
Jiwa kerontang yang mendamba bayang
Pungguk yang mengembara
Menanti rembulan datang
Sidoarjo, 25 Juli 2020
Terinspirasi oleh fajar dan rindu
PUISI SAMPAI NANTI Karya: Hermin Veronika
Mimpi hanya sejenak mencetak tapak.
Sebelum lenyap tertimbun rimbun fajar yang mulai tampak.
Senyap tetaplah milik malam tanpa purnama.
Dan hasratku adalah mentari basah berembun rindu tanpa nama.
Pagi bagiku adalah menatap kecerahan senyummu.
Keluasan rinduku akan adamu.
Gurat kuning kemerahan itu adalah warna kangenku untukmu.
Warna yang gagal dihantarkan puisi ke dalam hatimu.
Kutahu kau tak ada di langit pagi sana.
Kau ada di sini, di degup jantungku yang terpesona.
Akan selalu begitu.
Sampai nanti rindu ini menyatu.
Surabaya, 23 Mei 2020