Puisi Tembang Kasmaran - Oleh Panji Bhuana
Berikut ini adalah puisi kasmaran dengan judul puisi tembang kasmaran, bagaimana cerita puisi cinta kasmaran yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah bercerita seperti puisi lagi kasmaran atau puisi orang kasmaran ataukah berkisah seperti puisi kasmaran romantis.
Untuk lebih jelasnya puisi tema kasmaran atau puisi bertema kasmaran disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya.
TEMBANG KASMARANOleh: Panji Bhuana
Pucuk-pucuk cinta yang tumbuh di dalam akar hati,
Tersemai indah mendebarkan denyut nadi,
Tatapan pesona pijar bola mata bening laksana mentari,
Menghangatkan jiwa tekuk lutut tak bisa pergi,
Didalam taman hati tumbuh setangkai bunga cinta,
Setiap saat menerbitkan kerinduan dalam memuja,
Menjaga dan menyirami dengan cumbu asmara
Agar tak lapuk layu tergerus usia
Bibir merekah ranum laksana pinang di belah dua
Mengulas senyum di kulum merajuk manja
Hati laksana majenun di amuk asmara
Rasa hati ingin berhimpun menuju gerbang surga
Duhai pesona selaksa cinta
Peneduh jiwa kala mentari pagi menyapa
Pengukir semangat langkah perkasa
Terbayang indah harapan di depan mata
Mari kita reguk gelas piala dalam nampan asmara
Bagai candu mengikat hati dalam satu rasa
Bila saatnya nanti bertemu di istana cinta
Bawalah surga dalam keabadian sempurna
Bekasi, 21 Mei 2020