Puisi Rindu Tergantung Di Pucuk Cemara
Berikut ini adalah puisi cinta dan rindu dengan judul puisi rindu tergantung di pucuk cemara, bagaimana kata kata rindu dan kata-kata tentang cinta dalam bait puisi tentang rindu yang dipublikaskan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi rindu tergantung di pucuk cemara disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti arti rindu puisi dan maknanya dalam bait-baitnya.
RINDU TERGANTUNG DI PUCUK CEMARAOleh: Panji Bhuana
Sebait rindu mendera di dalam lubuk hati,
Dan tak pernah sampai walaupun menanti hingga seribu hari,
Hanya melintas bayang pesona di pucuk-pucuk cemara,
Seakan-akan rindu hati tersangkut di sana,
Hari yang berubah warna,
Selaksa sunyi sepi mengusik jiwa,
Gita tentang cinta melukis fatamorgana,
Asa melambung jauh kembara tanpa sua,
Jika dapat teraih hati nirmala,
Akan tersimpan rapi di dalam kaca,
Setiap saat terlabuhkan puja dan pinta,
Gemerlap cahaya menerangi keremangan rasa,
Pada pucuk-pucuk cemara,
Rasa rindu membuat tersiksa,
Ingin meraih tiada daya,
Hanya lamunan bisu bercerita,
Daun-daun rindu yang tumbuh dari akar dan pepohonan rasa,
Menjulang tinggi tanpa aksara,
Mungkin tak pantas jiwa memuja cinta,
Di batas cakrawala tergores desahan lingga,
Bekasi, 14 Agustus 2020