Puisi Nasehat Bijak Orang Tua Kepada Anaknya
Puisi nasehat bijak orang tua kepada anaknya adalah rangkain kata-kata puisi nasehat untuk anak dan kata puisi nasehat orang tua dirangkai dengan puisi bijak, menjelaskan tentang anak yang dinasehati orang tuanya.
Bagaimana cerita puisi nasehat orang tua kepada anaknya ditulis oleh tokoh puisi yang diterbitkan berkas puisi pakah bercerita seperti puisi nasehat ibu kepada anaknya atau contoh puisi nasehat untuk pelajar.
Untuk lebih jelasnya Puisi tentang nasehat bijak orang tua kepada anaknya disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti puisi dan maknanya tentang orang tua menasehati.
Puisi Nasehat Buat Anak (NAK)Oleh: Panji Bhuana
Nak, bila esok mentari pagi tiada ramah menyapa
Tak perlu gusar dan gundah gulana
Iklim dan cuaca semesta pancaroba
Kamu harus kuat melegam sekeras baja
Nak, bumi semakin panas laksana bara
Tak perlu bersitegang menarik urat menentang karma
Rapatkan barisan laksana lidi dalam satu ikatan jiwa
Ia akan mampu membersihkan kotoran debu semesta
Nak, tataplah kemuka di bentang mayapada
Selaksa luka berbau amis darah mengucur tiada jeda
Terkapar tiada berdaya dalam kubangan derita
Adakah terbersit di hati untuk mengeja
Lihatlah di langit awan kelabu berarak
Sebentar lagi halilintar dan guruh berteriak
Kepiluan membasahi bumi yang berkerak
Tangis menderu membuat suara parau dan serak
Nak, bila kau masih mampu beranjak
Pergilah yang jauh ke tempat bijak
Tempat dimana keadilan dan kejujuran merancak
Bukan di tempat orang-orang tertawa terbahak
Nak, hati-hatilah dan waspada dalam bertindak
Jangan sampai salah menempatkan jejak
Sekali tergelincir salah berpijak
Bom waktu dunia akan meledak
Bekasi, 05 Juni 2020