Puisi Lukisan Fatamorgana
Berikut ini adalah tema fatamorgana dengan judul puisi lukisan fatamorgana, bagaimana cerita puisi tentang lukisan fatamorgana yang diterbitkan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi bertema fatamorgana disimak saja puisi lukisan fatamorgana dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya.
LUKISAN FATAMORGANAOleh: Panji Bhuana
Luluh lantak jantung kehidupan
Lebur berantakan selaksa aturan
Menghamba diri meretas jalan kesesatan
Terbujuk obsesi arogan kerakusan
Ibunda menangis anak-anak zaman kelaparan
Nikmat terbeli tiada lagi terasakan
Harga diri mati hanya tinggal sesalan
Mau melangkah pergi tersesat dalam pengembaraan
Apa yang kau cari dalam menumpuk imbalan
Mengapa musti digadaikan ladang kemakmuran
Dimanakah nurani atas nama kemanusiaan
Nanti saatnya hanya tinggal bangkai berjalan
Merasa pintar tetapi dungu tidak ketulungan
Rela mengorbankan nurani menjemput kehancuran
Di tanah ini kelak bumi akan menolak penyesalan
Mati tak berarti menjadi momok zaman
Sadarilah sebelum menjadi hancur berantakan
Sebelum terlambat putarlah haluan
Mengharum bumi mengikuti jejak pahlawan
Di kenang bangga dalam lintasan peradaban
Jangan menghunjam benci karena buruknya keadaan
Kenangan masa lalu tak perlu lagi diangkat kepermukaan
Kubur dalam-dalam selaksa dendam dan hasutan
Jadilah mentari yang menebar keberkahan
Bekasi, 01 Juni 2020