Puisi Luka Di Atas Luka - Oleh Panji Bhuana
Puisi luka di atas luka adalah rangkaian kata kata puisi tentang luka cinta dan puisi sedih cinta yang luka dirangkai dengan puisi kesedihan karena kecewa sakit hati.
Bagaimana cerita puisi tentang luka diatas luka yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi luka yang membekas atau puisi luka tak berdarah atau berkisah seperti puisi luka lama.
Untuk lebih jelasnya puisi cinta luka hati dan kecewa disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya.
LUKA DI ATAS LUKAOleh: Panji Bhuana
Dahulu, begitu indah kemesraan menyapa jiwa,
Seolah dunia hanya milik berdua,
Kemana-mana adanya lukisan bahagia,
Penuh tawa dan canda ceria,
Dihati hanya ada cinta,
Dijiwa tereguk manis madu nirwana,
Dua tangan menyatu bergandengan mesra,
Tersenyum simpul menghiasi damai gerbang sukma,
Tetapi kini, badai prahara mendera,
Merentang distansi dengan memendam luka,
Apa yang telah terjadi membuat karam bahtera,
Porak poranda di terjang ganasnya gelombang samudera,
Begitu mudahnya melupakan kenangan cinta,
Begitu mudahnya pisau-pisau tajam mengoyak luka,
Kekecewaan membuka kabut jelaga,
Umpat, kutuk serapah muntah laksana bisa,
Anak-anak luka melahirkan nestapa,
Kerasnya hati memandang sebelah mata,
Timbul rasa benci dan muak menyapa,
Kenangan mati berpeluk jiwa hampa,
Begitulah jika Tuhan tidak di ajak bicara,
Arogan dan obsesi membelenggu dalam desah angkara,
Sudah tiada lagi waktu untuk bersama,
Karena luka menganga di atas luka,
Bekasi, 24 Agustus 2020