Puisi (kesetiaan cinta) Seribu Lelaki
Puisi seribu lelaki adalah cerita puisi cinta dan kesetiaan atau puisi bertema kesetiaan dalam menjalani cinta walaupun bukan cinta yang pertama namun tetap pada kesetiaan hati.
Bagaimana cerita puisi tentang kesetiaan cinta dalam bait puisi berjudul seribu lelaki yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi cinta kejujuran dan kesetiaan atau puisi kesetiaan untuk pacar.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang kesetiaan cinta disimak saja puisi berjudul walau seribu lelaki dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya diantara bait baitnya.
SERIBU LELAKI Oleh: Panji Bhuana
Biar seribu lelaki pernah singgah dihatimu aku tak peduli,
Asalkan cinta dan kesetiaanmu yang terakhir hanyalah untukku,
Aku tak peduli kenanganmu yang telah basi,
Mari buktikan bila hidupmu hanya untukku,
Kita semua memiliki kenangan selaksa elegi,
Memporak-porandakan segenap isi kalbu,
Biarlah luka-luka yang menganga sembuh sendiri,
Tetapkanlah hatimu tak perlu bimbang dan ragu,
Kuburkan kepahitan dengan senyum penuh arti,
Tegarlah untuk menempuh hidup baru,
Sebelum kita lelah berpeluk bumi,
Kukuh kuatkan iman laksana tugu,
Paras wajah hanyalah lukisan mentari,
Ia akan kuat kencang dalam tetesan embun pagi,
Ketika malam para bidadari berpeluk sunyi,
Cahaya meredup terlihat bayangan diri,
Bekasi, 03 Agustus 2020