Puisi islami tentang kehidupan | Jiwa-jiwa yang terbelah
Puisi Jiwa-jiwa yang terbelah adalah puisi islami tentang kehidupan dan puisi islami motivasi kehidupan dirangkai dengan cerita puisi kehidupan islami, menjelaskan kehidupan yang di jalani setiap hari.
Bagaimana cerita lengkap puisi islam tentang kehidupan dalam bait puisi berjudul jiwa jiwa yang terbelah dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi sedih islami tentang kehidupan atau puisi bijak islami renungan hati tentang kehidupan
Untuk lebih jelasnya puisi kehidupan islami disimak saja dibawah ini puisi tentang jiwa-jiwa yang terbelah.
JIWA-JIWA YANG TERBELAHOleh: Panji Bhuana
Embun pagi gigilkan orang-orang berselimut
Meringkuk di atas tilam di hamparan kabut
Gema adzan berkumandang ia tiada beringsut
Hingga pagi mendatang ia masih kusut
Kala waktu mengejar mentari
Peluh keringat membasahi urat nadi
Berjibaku mengais kantung rezeki
Kehampaan hati tak pernah pergi
Langkah berjalan laksana hanya satu kaki
Kepincangan menggerogoti relung sanubari
Di atas terik garang panas mentari
Selaksa jiwa meradang legam tertikam mati
Fabi ayyi alai robbikumma tuqadziban
Melukis pedih kisah kehidupan
Seolah jejak Tuhan dikesampingkan
Diantara orang-orang yang kelaparan
Ia menghitung waktu tanpa aturan
Ia menapak hari sejauh kaki berjalan
Ia ikuti putaran tergerus zaman
Ia melegam mengukir titian nisan
Begitu dahsyatnya roda kehidupan mengacaukan pikiran
Meretas iman dalam pergulatan kemanusiaan
Diantara ada dan tiada berlinang air mata penderitaan
Ketika waktu kembali ia tidak tahu musti menjawab apa atas sebuah pertanyaan
Bekasi, 27 Juli 2020