Puisi Rindu yang Pupus
Puisi rindu yang pupus adalah rangkaian kata kata rindu dan cerita puisi tentang seseorang yang merindukan tapi yang dirindukan enggan untuk dirindukan.
Nah bagaimana cerita puisi tentang rindu yang pupus yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi rindu yang menyakitkan atau puisi rindu yang tak terbalas.
Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi prosa rindu dibawah ini berjudul rindu yang pupus.
RINDU YANG PUPUS Oleh: Tirta Buana
Wahai suara ....
Khabarkan pada dunia, disini aku terkapar tak berdaya, aksaraku pecah
Ribuan serpihan di terbangkan angin
Menjelma mendung menaungi nabastala
Akulah lelaki yang selalu berdiri di ujung senja, membancang perih saat
Lembayung mulai merebah, rindu yang ku nanti kian menua, tiada lagi senyum yang tersisa
Aku hanyalah pria sederhana, selalu berpetualang di dunia aksara, tiada kemewahan yang dapat ku banggakan
Ujutku hanyalah berupa kidung, terus mengalun tanpa mengenal musim
Alasan apa kau mendamba cinta, dari seorang jelata musyafir kelana, aku tak mau membuatmu luka karna derita, berdua menjalani hidup bersama faqir aksara
Wahai pemilik hati ...
Kubur saja rasa mu, atau berikan pada yang lain, bukan aku tempat kau melabuhkan harapan, karna aku hanya lah tonggak yang rapuh tercancang di tepian dermaga menanti kehancuran
SUMATRA 31 Jan 2021