Puisi Kehilangan Orang Tercinta (senyum terkahir)
Puisi senyum terakhir adalah cerita puisi sedih tentang kehilangan orang tercinta dan kata-kata puisi sedih tentang kehidupan dirangkai dengan cerita puisi kehilangan seseorang yang disayang, menjelaskan sedihnya kehilangan orang yg dicintai.
Bagaiman cerita dan makna puisi kehilangan orang tersayang dalam bait puisi senyum terkahir yang diterbitkan berkas puisi, apakh bercerita seperti puisi kehilangan orang tua atau puisi kehilangan keluarga.
Untuk lebih jelasnya puisi sedih kehilangan orang tercinta disimak saja puisi berjudul senyum terakhir dibawah ini.
SENYUMAN TERAKHIR Oleh: J Sumarto
Pucat pasi
Wajahku tertunduk
Lesu menatap lantai
Bercat putih putih hijau
Sepenggal anganan
Membuka tirai cerita
Lewat langkah waktu
Yang terus berlalu
Samar-samar
Begitu jelas mengulas
Hitungan detik
Hingga nafasku belum sempat terhembus
Terngiang tembang
Belum padam dari bibir mungilmu
Hangat membekas di telinga
Menumpuk, menyatu deru angin
"Ku akan terbang tinggi
Melintasi awan dan mega
Di atas bentangan nusa
Mengejar lengkungan pelangi
Tak berharap ku kembali"
Dan, hitungan waktu
Menciptakan telah ciptakan
Tetes embun duka
Memandikan mawar merah
Yang belum sempat layu
Di atas pusara
Ku letakkan bunga terakhir
Sisa perpisahan tadi
Dengan luka jiwa duka
120121