Puisi Cinta Sejati Langit [ Tentang alam semesta ]
Puisi cinta sejati langit adalah cerita puisi tentang alam semesta yang menceritakan alam sekitar dan seisinya dirangkai dengan bait bait puisi tentang lingkungan yang hijau dan sejuk.
Cerita puisi alam yang diterbitkan berkaspuisi.com bisa dijadikan referensi sebagai contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait atau puisi tentang alam 8 bait ataukah jika ingin menulis puisi tentang alam untuk anak sd, puisi cinta sejati langit bisa dijadikan sebagai contoh puisi.
Bagaiman isi puisi tentang cinta sejati langit yang dipublikasikan blog berkas puisi, untuk lebih jelasnya disimak saja tema puisi tentang alam semesta dibawah ini.
CINTA SEJATI LANGIT Oleh: Boedi R Budiman
Meski selamanya terpisah jarak
Langit tak pernah mengeluh
Masih memberi bumi pandangan
Masih memberi bumi cahaya harapan
Pada hujan langit menitipkan sejuta cinta dan kerinduannya,
Berharap bunga-bunga tumbuh subur, bermekaran memberi warna di bumi
Tempat terindah para kupu-kupu
Kumbang-kumbang penghisap madu
Menyemai benang-benang sari
di tanah-tanah gersang
Berharap dedaunan hijau merimbun
Tempat berteduh para burung-burung
menyanyikan suara alam
Penuh harmoni kegembiraan
Membangun sarang-sarang
menitipkan kehidupan generasi baru sebelum benar-benar terbang
Melintasi luasnya angkasa raya
Berharap sungai dan lautan
Berharap akar-akar kuat mengikat
Tak membawa bencana akhir bulan ini
Sudah banyak tangis dan ratapan
Memekik, menembus lapisan langit
Tuhan tidak pernah bosan mendengarnya
Belajarlah dari pengalaman
Langit selalu memberi cintanya
Tanpa meminta imbalan bumi
Cahaya mentari yang terus memberi kehangatan
Sinar rembulan dan bintang penghias keindahan malam
Doa-doa khusus di sepertiga malam
Berkah shubuh dalam kesejukan embun
Langit selalu setia memberi cintanya
Meski bumi kerap memberinya asap pekat
Meskipun bumi selalu menghancurkan dirinya sendiri,
Rusak karena keserakahan,
Kesombongan para penghuninya
Melupa syukur atas nikmat-nikmat
Bagi langit jarak bukan halangan
Cinta bukan tentang selalu bersama
Langit masih, selalu mencintai bumi
Sampai batas akhir yang dijanjikan
Berbuah airmata ataukah senyum kebahagiaan
Peluklah cinta sejati langit selamanya
rbm-Garut, 30/11/2020