#2 Puisi Di Sudut Malam yang Hening
Puisi di sudut malam adalah rangkaian kata kata puisi islami di penghujung malam dan cerita puisi di tengah malam yang sunyi, menjelaskan tentang seorang larut dalam doa malam memohon kebaikan diri dan cerita puisi di malam hari untuk seseorang.
Bagaimana cerita lengkap dua puisi sudut malam yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi malam hening atau puisi di malam yang sunyi ataukah berkisah seperti puisi malam tentang kehidupan dan puisi malam tiba
Untuk lebih jelasnya tentang dua puisi di sudut malam disimaka saja puisi malam islami dan puisi malam rindu buat seseorang dibawah ini
Puisi Di Sudut MalamOleh: Any Sukamto
Aku terjaga di keheningan malam
Angin dingin yang berembus menusuk hingga ke tulang
Sependar cahaya penukar lentera sirnakan kelam
Kukuhkan langkah menuju kesakralan
Menyerana dalam rentang waktu tafakur
Meleburkan keakuan dalam sujud panjang
Melangitkan untaian doa dalam tunduk
Hingga berlinang cecair dari sudut netra
Luruh segala rasa dalam derai mantra
Meruap gumpalan asa yang terhimpit
Hasrat tertantang kembali untuk bangkit
Tinggalkan luka terlena demi citra
Sececah bayangan hadir seolah tersenyum
Memberi kekuatan baru dengan mafhum
Merasuk ke dalam jiwa tanpa dentum
Bangkitkan sukma hingga raga turut mengharum
Sudut Masjid, 5 Maret 2020
PUISI DI SUDUT MALAMOleh: Dian Rusdi
Di sini, malam terasa begitu panjang
Sehitam gagak-gagak yang terbang
Tak ada salju yang turun, hanya
sedikit gerimis halus menyirami
Memandikan rumput, pohon dan jalanan
yang sepi, serta beberapa lampu jalan
Di sana, kau isap kembali kretekmu
pengusir dingin dan rasa sepi. Sesekali
engkau tertunduk menatap basah aspal,
kemudian tengadah, bagai kekosongan
"Malam ini, begitu dingin, sayang...
Demikianlah dua puisi tentang di sudut malam, baca juga puisi sunyinya malam atau sajak malam pendek dan puisi tentang malam dan kamu dihalaman lain berkaspuisi.com, semoga puisi disudut malam diatas dapat menghibur dan menginpirasi untuk menulis puisi tenatang malam yang indah.