Puisi Hidayah Seorang Prostitusi
Puisi hidayah seorang prostitusi adalah cerita puisi tentang hidayah Allah yang dipublikasikan blog berkas puisi untuk kali ini.
Bagaimana cerita puisi tema hidayah yang dipublikasikan untuk kali ini, apa berkisah seperti puisi renungan hati Islami atau tentang puisi menjemput hidayah.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi islami tentang hidayah disimak saja puisi hidayah seorang prostitusi dibawah ini
HIDAYAH SEORANG PROSTITUSIOleh: Panji Bhuana
Ia berjalan mengendap di lorong waktu
Memeluk malam sepanjang gemerlap
Meneguk impian di balik tingkap
Lelah memburu dalam mata kuyu sayu
Ia mengoyak hati tanpa emosi
Apapun sebutan dia tidak perduli
Rasa jiwa sudah lama terkubur mati
Di dalam hidup ia harus bertahan diri
Aku memang salah berkubang lumpur basah
Tiada lagi tempat bersinggah nan indah
Hanya berkalang sesal dan pasrah
Karena liku-liku kehidupan tiada terbantah
Ketika waktu pergi bergulir
Akupun pergi menyingkir
Menjemput sisa napas yang akan berakhir
Munajat doa dan merangkai zikir
Tatkala ajal menjemput senja
Selaksa bibir mengumpat murka
Jasadku menjadi bangkai sia-sia
Terkubur nista tanpa nama
Keharuman menyeruak dari bangkai dipandang hina
Mereka heran atas titah Yang Maha Esa
Tubuhku bersih tanpa cacat dan cela
Ketika menyingkap kubur di depan mata
Tahun-tahun suram berlalu dalam gelap malam
Allah mengetuk hatiku dengan kalam
Aku merenung dan menangis diam-diam
Memohon keampunan atas dosa teramat dalam
Allah mengizinkan aku merindu surga
Selaksa dosa dan salah dihapus dengan cinta
Hari-hari akhir aku selalu munajat kepada-Nya
Dan asa akhirku tiada percuma
Bekasi, 9 Maret 2020