Puisi Doa yang Terhalang
Berikut ini adalah puisi islami dengan judul puisi doa yang terhalang, bagaimana kata kata doa Islami dalam bait puisi Islam yang dipublikasikan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata doa dalam bentuk puisi Islami disima saja puisi doa yang terhalang dibawah ini.
DO'A YANG TERHALANGOleh: Adhy Saputra
Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun
Do’a yang kulantunkan begitu syahdu dan khusyu’
Merenda permohonan melalui bait demi bait dzikir, tahmid dan tahlil
Habis sudah kata-kata, khatam sudah ribuan lantunan do’a
Malam-malam yang tak pernah kulewatkan tanpa qiyamul lail
Dhuha yang kulazimkan dikala mentari mulai meninggi
Wustho yang kucumbu di saat mentari tergelincir di ufuk barat
Ya Rabb, Ya Rahmaan, Ya Rahiim
Fasiqkah aku atas prasangka do’a yang tak kunjung terijabah?
Bukankah Engkau pernah berfirman “ud’uni astajib lakum”
Lantas apa guna ku berdo’a bila Engkau tak mengabulkannya?
Astaghfirullahal adziim
Ampunilah hamba yang tlah bersyak wasangka kepada-Mu
Hamba yang merasa telah mengenal-Mu
Namun hamba lalai menjalankan perintah-perintah-Mu
Maafkan aku yang selalu menagih janji atas do'a-do'aku
Padahal tak serta merta pula Kau timpakan adzab-Mu padaku
Astaghfirullahal adziim
Hamba mengakui kerasulanmu ya khatamul anbiya
Namun ku tak pernah mencontoh suri tauladanmu
Al-Qur’an yang ku dawamkam
Namun tidak kujadikan pedoman hidup
Sungguh tiada terhingga nikmatMu
Namun kami jauh dari rasa bersyukur
Jannah yang diidamkan semua orang
Namun aku bermalas-malasan untuk mengejarnya
Hawiyyah yang menyala-menyala
Namun aku bukan menjauhi malah semakin mendekatinya
Sungguh laknatullah adalah seteru abadi kami
Namun aku berasyik masyuk dalam buaiannya
Sungguh jiwa ini akan merasakan kematian
Celakanya aku pergi menghampirinya tanpa berbekal iman dan taqwa
Seromoni pemakaman yang kuhadiri dan saksikan
Tak lantas menjadi ibrah bagi diriku
Sibuk aku memikirkan aib orang lain
Namun aku terlupa akan aib diri sendiri
Ya Allah, Ya Ghaffar
Malunya diriku yang mengaku sudah mengenal-Mu
Malunya diriku yang selalu meminta kepada-Mu
Padahal belum sepenuhnya aku mengenal-Mu
Ya Allah,Ya Rahman, Ya Rahiim
Terakhir aku meminta kepadaMu
Terimalah taubatan nasuhaku
Agar aku lebih mengenal akan keagungan-Mu