Kumpulan Puisi Tema Keyakinanku
Kumpulan puisi tema keyakinanku adalah puisi tentang keyakinan atau puisi yang berisi kata kata keyakinan yang dipublikasikan blog berkas puisi untuk kali ini.
Kumpulan puisi bertema keyakinanku berisikan beberapa puisi tentang keyakinan diantaranya:
- Puisi keyakinan rapuh
- Puisi keyakinanku
- Puisi bertahan pada keyakinan.
Bagaimana cerita puisi keyakinan dalam baitbait puisi yang dipublikasikan berkas puisi, untuk lebih jelasnya tentang puisi keyakinan disimak saja deretan bait puisi dalam kumpulan puisi tema keyakinanku dibawah ini.
Puisi Keyakinan RapuhOleh: MuTaufik
Mengapa kau melangkah begitu pongah
Dengan imanmu yang sesungguhnya lemah
Mencaci maki saudaramu dari Sang ayah yang satu
Menganggap hanya dirimu saja si nomor satu
Bukankah di Buku Suci sudah pernah Kukatakan
Jangan pernah kau cela para sesembahan
Sebab pemuja mereka akan berbalik menghinaKu
Melampaui batas hingga menyakiti telinga muliaKu
Sungguh, yang demikian itu tanpa kau sadari
Kau mendorongKu untuk sangat membenci
Bukan mereka, tapi kau yang akan Aku hempaskan
Ke dalam nestapa dan lara tak berkesudahan
Sungguh mengherankan, kau enggan berkawan dengan mereka
Dengan sejuta alasan semu yang mengada-ada
Bahwa mereka sangat berhasrat saat kau lengah
Ingin mencabut yakinmu yang hanya secuil noktah
Tidakkah sekali saja, sekali saja kau merenungkan
Mengapa kau begitu teramat sangat ketakutan
Itu semua karena keyakinanmu yang rapuh
Menempel lemah dalam hati keruhmu yang penuh keluh
Bekasi, 240718 15:15
Referensi: Alquran Surat Al An'am (6) ayat 108
PUISI KEYAKINANKUOleh: Mey Farren
Aku mencintaimu terkasih
Bahkan jauh sebelum jantung berdetak karenamu
Sejak pertama, aku tahu ini takdir
Walau tak duduk berdua tapi selalu bersama
Dalam satu rangkaian rasa
Sayang ... engkau adalah tamu yang datang
Tidak aku undang tapi kepergianya tak pernah kuharapkan
Dan, sungguh hati terasa melaradarah apabila tak memiliki
Pada lenaku selalu
Masih aku rangkai mimpi
Serumpun kenanga merindui wanginya
Diujung waktu gugur bunganya
Masih kupeluk rindumu
Dengan tergesa
Hingga ajal menjelang
Surabayasunyi, 29 Februari 2020
PUISI BERTAHAN PADA KEYAKINANOleh: Rindu Violet
Musim telah berganti
Tiada lagi bunga bersemi
Beberapa fase kita lalui
Pada jarak kita tertawan
Pada takdir tiada bisa melawan
Kita karam
Kalah atau mengalah
Terluka atau dilukai
Tak penting lagi
Kita hanya menjalani
Meniti jalan kehidupan
Suratan Ilahi