Kumpulan Puisi Tentang Perasaan Cinta
Kumpulan puisi tentang perasaan cinta adalah sekumpulan kata kata cinta dirangkai dengan kata kata tentang perasaan cinta dirangkai dengan berbagai macam kata puisi.
Kumpulan puisi tentang perasaan cinta yang dipublikasikan blog berkas puisi berisi:
- Puisi tentang perasaan
- Puisi untukmu para pencinta
- Puisi tak pernah peka.
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi tentang cinta dan puisi perasaan yang dipublikasikan blog berkas puisi. Apakah berkisah seperti puisi tentang perasaan cinta yang terpendam atau puisi cinta romantis pendek. untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi-puisiiinya.
TENTANG PERASAANBy: Deya - ShAA Fia
Pandangannya alihkan duniaku
Seperti magnet yang menarik kuat
Senyuman perkenalan hentikan sang waktu
Saling berkata-kata dihiasi malu
Bertukar cerita dalam canda tawa
Malam memisahkan kita dalam renungan
Pikiran terus tersandera oleh kenangan
Larut dalam bingkai imaji
Tak berkesudahan dalam mimpi
Hari semakin berwarna pancarkan pesona
Cakap dalam kaca
luluhkan segala perasaan
Habiskan setiap waktu bersama-sama
Semakin kagum tentang dirinya
Ini perasaan tentang aku dan dia
Bukan mereka ataupun kalian
Kenangan ini akan terus ada
Dalam setiap perjumpaan
Tanpa mau untuk menyudahkan
18 Januari 2020
Untukmu Para PecintaOleh: Rio Saeba(ragil)
Sayup terdengar bersahut sahutan
Gema suara suara senandungkan rintihan
Keluhkan tumbuhan Rasa kian menyemai jiwa
Damai diharap tak kunjung dapat
Beban Rasa menyesak dada justru yang ada
Kisah ironis berbalut harmonis
Terjadilah sana sini tanpa romantis
Adalah tragis memang
Cinta yang tumbuh piatu
Cinta asuhan perasaan
Lahirkan kegundahan semata
Meratap menghiba senantiasa
Akan cinta pasangan yang di pujanya
Tuhan...
Ku percaya
Cinta yang Mutlak dari Mu
Takkan membuat Hati manusia Gundah
Karena ada campur tangan Mu disitu
Bekasi,1 feb 2020
Tak Pernah PekaOleh: Kristiawati Natasya
Ada perasaan yang tak bisa kuungkapkan
Ada hati yang tak bisa ku dustai
Karena kamu si pemabuk cinta
Aku bukanlah si juwita malam
Juga bukan seorang putri
Ataupun seorang peri yang muncul dalam mimpimu
Aku hanyalah penggemar rahasiamu
Yang selama ini mengintipmu di balik jendela hati
Berharap perasaan ini takkan menjadi sepotong roti basi
Ini bukanlah surat kaleng
Bukan pula surat ancaman
Tapi, ini tentang perasaanku
Yang selama ini aku pendam untukMu
Tapi, hatimu tak pernah peka
Kini, Sudahkah dirimu peka?