Pusi Buat Ibu Tercinta
Berikut ini adalah puisi untuk ibu dengan judul puisi buat ibu tercinta. Bagaimana kata kata ibu dalam bait puisi kepada ibu tercinta yang dipublikasikan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi untuk ibu tercinta atau puisi buat ibunda tercinta, disimak saja dibawah ini cerita puisi buat ibu tercinta.
BUAT IBU TERCINTAOleh: Shahrizan Bin Ayob
Ibu...
cerah mentari pagi ini serasa mendung
lantaran ketiadaanmu
hujan tidak turun membasahi ruang
namun untaian mutiara halus
melimpah memecah empang
bulir air mata tak kuasa kubendung
mencurah keluar dari takung
memandikan kulit pipiku yang kering
rinduku meruntun terlalu gering.
Ibu...
kuusap seraut wajah dan rambutmu
yang tercetak pada sekeping gambar
sambil mengimbas kembali
saat ibu kuperlakukan
sewaktu sakit terlantar
aku jadi terlalu rindu ibu
untuk memandikan ibu seperti selalu
memakaikan pakaian ibu
menyapu bedak di pipi ibu
menyuap makan minum ibu
menyuntik insulin ibu
menyediakan keperluan ubat ibu
membersihkan segala kotoran ibu
ingin saja kuseru Nabi Isa Alaihissalam
yang diberikan mukjizat oleh Tuhan
menghidupkan orang yang telah mati
supaya ibu dihidupkan kembali
agar aku bisa melakukan semuanya
sekali lagi.
Ibu...
telah kuredhokan kepergianmu
namun tak mungkin
aku dapat membunuh rindu
ibu sentiasa terbawa ke mana-mana
di dalam tidur mahupun di dalam jaga
sungguh takkan mampu kubayar
setiap pengorbananmu
walau kuhimpun
seluruh perbendaharaan dunia
nescaya takkan sama
dengan sezarah dari rasa sakit ibu
ketika melahirkan
terima kasih ibu
menumpangkan daku di rahimmu
terima kasih atas tiap titis air susumu
yang menjadi darah dan dagingku
halalkanlah makan dan minumku
ampuni dosaku
aduhai ibu.
TONGKAT SAKTI
Belantara Konkrit
Semenanjung Tanah Melayu, 14 Januari 2020.