Puisi Tentang Rindu [Badai rindu]
Berikut ini adalah puisi tentang rindu yang berisi puisi badai rindu dan puisi rindu berjudul sangat bukan. Bagaimana kata kata rindu dalam bait puisi rindu yang dipublikasikan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya katakata rindu dan cerita puisi tentang rindu dankerinduan dalam bentuk bait puisi, disimak saja berikut ini dua puisi tentang rindu.
PUISI BADAI RINDUOleh: Ryo Gembel
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang perlu kutempuh
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki lewat panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Hanya tersedia satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani bersama kasih murni setulus hati
SANGAT BUKANKarya: Hermin Veronika
Apakah kau angin yang merayap di dinding itu?
Sangat bukan,
aku senyap, tempat syair menumpahkan ragu yang membatu,
ingin yang terabaikan.
Kalau begitu apakah kau keraguan yang dipanah rindu?
Sangat bukan,
aku rindu yang melayari waktu dengan sendu,
punguti damba yang tercampakkan.
Jadi, apakah kau waktu yang tersulut sumbu?
Sangat bukan,
aku sumbu malam dari celah kelambu,
penyelimut hati yang terlupakan.
Surabaya, 15 Januari 2020