Puisi Semangat [peredam nisbi kefanaan]
Berikut ini adalah puisi semangat dengan judul puisi peredam nisbi kefanaan. Bagaimana katakata semangat dalam bait puisi tentang semangat yang dipublikasikan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang semangat dalam bait puisi peredam nisbih kefanaan, disimak saja dibawah ini puisinya.
PEREDAM NISBI KEFANAANKARYA : Pita Yishun Arsya
Saat ini, mata belum mampu lagi bertatap
Raga, tidak mungkin terdekap
Bumi yang kini tempat berpijak
Memaksa menjalani rindu dalam jarak
Onak menembus darah dan napas
Membawa diri mengerti arti ikhlas
Meniti sisi-sisi jelaga yang hitam
Melenggang meskipun diwarnai kelam
Berbekal nasehat yang tersematkan
Aku mulai menapak, menjalani kehidupan
Tak perlu berteriak lantang, atau pun berlari kencang
Ujung badai hujan, pelangi pasti bertandang
Ibu ....
Di sir malam, sujudmu tak lelah melangitkanku
Cahayamu tak pernah lekang, meskipun waktu semakin usang
Pada batas nisbi sebuah kefanaan, engkau meredam segala bimbang
Singapura, 12 Desember 2019