Puisi Perempuan Pemuisi
Berikut ini adalah puisi galau dengan judul puisi perempuan pemuisi. Bagaimana kata kata galau dan kata kegalauan dalam bait puisi yang dipublikasikan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata galau dan kegalauan dalam bait puisi yang diterbitkan ini disimak saja puisinya dibawah ini.
PEREMPUAN PEMUISIOleh: Sri Ayla
Karena aku tak bisa bernyanyi maka aku belajar menulis puisi
Sajak-sajak yang kupungut dari guyur hujan
Bulir huruf yang bertebaran hingga kesedihan
Tersusun rapi seperti buku baru yang hilang di pertokoan
Tak terjamah oleh pembaca bagai untaian kisah yang tak terarah
Karena aku tak pandai menarikan kuas melukis wajahmu
Aku belajar menulis kepedihan hingga yang tergurat pada kertas tinggal kebahagiaan yang membekas
Aku menghangatkanmu dari gigil pagi, dari perihnya terluka
Kau bilang puisiku mampu menyembuhkanmu dengan segera
Namun ketika aku semakin bisa menulis puisi engkau tidak lagi hadir untuk membacanya
Puisi-puisi yang tercipta dan kisah yang tak pernah tepat untuk mengobati, katamu lagi
Lalu engkau memintaku untuk berhenti berpuisi
Seolah huruf-huruf yang lahir dari rindu dan sajak yang berlinang dari hujan adalah puisi tak bertuan
Dan engkau berlalu sesal tumbuh dari udara yang beku
Aku kembali menulis puisi merangkum kesedihan yang mulai tak beraturan
Engkau menamaiku sebagai yang tak pernah hadir
Perempuan kehilangan harapan yang tak pernah hadir membawa kerinduan
Akulah perempuan banjir air mata setiap malam
Hong Kong, January 09, 2020