Puisi Mengais Rejeki Dalam Sadapan Karet
Puisi mengais rejeki dalam sadapan karet adalah puisi petani atau puisi yang menceritakan tentang kegiatan petani karet mengais rejeki dari sebatang karet.
Nah bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi semangat seorang petani karet tersebut, untuk lebih jelasnya, disimak saja puisinya berikut ini.
Mengais Rejeki Dalam Sadapan KaretOleh: Bangsawan desa
Setiap pagi, setiap hari
Kusadap kulitmu yang halus dengan pisauku
Pisau sadap, yang sudah kuberi semangat
Hingga memutih...tajam bukan main
Membekas di kulitmu...pohon karet nan gagah.
Kubuat kau menangis dalam diammu
Air mata putihmu mengalir dengan derasnya
Melewati sudu...menuju cawan yang sudah kusiapkan
Cawan unik dari tempurung kelapa
Atau botol plastik yang dibagi dua
Hidup memang aneh
Untuk menjemput rizki ilahi... aku harus menyakitimu
Menyiksamu setiap hari... demi sesuap nasi
Kuharap pekerjaanku... kuharap tangisanm
Allah selipkan berkah untuk kita