Puisi Lilitan Ratapan
Puisi lilitan ratapan adalah sebuah puisi ratapan hati yang dikisahkan dalam bait bait puisi sedih dan diterbitkan blog berkas puisi kali ini, bagaimana kata kata ratapan dan cerita puisi suara hati dalam bait puisi ratapan hati.
Untuk lebih jelasnya kata kata ratapan dan cerita puisi suara hati disimak saja berikut ini puisi tentang suara hati atau puisi ratapan hati berjudul lilitan ratapan.
LILITAN RATAPANOleh: Mhetallo Adonara
Cawan surya bersuka cita dalam pekatnya kabut berarak
Nurani berderai tanpa sapaan permisi
Pribadi tertawa riang menyapa khalayak
Namun bersayat kristal terselubung
Sudut geladak bersaksi bisu prahara kejujuran
Selimut tenunan tak sanggup menahan gigil menyergap
Sayu retina tertunduk tak percaya
Sakit mengundang maut menimpaku
Daksa semangat perlahan hirap
Terputus rapi bersama lembar medis nan tertera
Gelabah langsung mengunci tuturan keluar
Seolah jiwa termakan tanah istirahat
Sabana menari indah berjatuhan butiran langit
Samping bening gemercik berurai pilu
Memoriku mengenang saudari penghuni surga
Yang pergi tanpa salam pamit pribadi
Gemetar jari bermain cepat
Mungkin ini pesan saudariku
Merasa sepi tanpa hadir rupaku
Sehingga sakit ini tanda, memintaku menemuinya
Sungguh tega Dewata memberikan semuanya padaku
Kelopak mata belum mengering linangan air
Perihal hilangnya jejak saudari berpulang
Dan kemudian, menumpahkan sarang pembunuh relung atma
Namun, maaf saudariku! Aku belum bisa menyusulmu
Perkakas petiku masih jauh dari pandangan
Lantaran syairku masih meminta coretan pikiran
Berjuang menembus buana kebahagian hakiki
Di atas tirai ini
Kusumbangkan sebait intuisi
Wahai Sang Maha abadi
Angkatlah cobaan yang menusuk dirku, aku tahu sayangmu sangat besar
Batinku percaya mujizat pasti ada
Bukan tak percaya postingan medis
Tapi hati masih ingin bernapas
Menikmati cakrawala nan berganti
Jayapura, 9-1-20