Puisi Anak Jalanan Di Sudut Kota
Puisi anak jalanan adalah puisi kehidupan sosial yang menceritakan tentang anak anak jalanan serta kehidupan anak jalanan.
Nah bagaimana kisah selengkapnya tentang anak jalanan dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak. Untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini puisi sosial berjudul anak jalanan,
Anak JalananKarya: Diki. Saefudin & Mely Yunanda
Beratapkan langit.
Beralaskan tanah.
Mereka berseru gembira,risau ditepisnya.
Dengan kesederhanaan mereka.
Terlunta-lunta di sudut kota
Memintal diri di pinggir merah menyala
Tak peduli umpatan nista
Dari orang-orang di atas tahta
Debu sudah melekat ditubuh.
Panas membakar tubuhnya.
Dengan sebuah gitar tua ia bersentuhan dengan kerasnya negara.
Debu sudah melekat ditubuh.
Panas membakar tubuhnya.
Dengan sebuah gitar tua ia bersentuhan dengan kerasnya negara.
Lelah menurut ia tiada guna.
Lelah menurut ia tiada guna.
Terkadang diusir paksa
Pulang pun tak ada rumah bunda
Ayah pergi entah ke mana
Dari kecil hidup di jalanan ibu kota
Langit diselimuti gelap
Rembulan memancarkan diri.
Nada tinggi diatur dengan hati-hati.
Untuk mengais rezeki.
Biarlah hari semakin tua
Tapi jati diri masih bernyanyi ria
Di keramaian mencari sekeping logam
Biar malam tidak kelaparan
Bekasi & Padang 06/01/20