Puisi Ada Rasa Di Senja Hari
Berikut ini adalah puisi tentang cinta dengan judul puisi ada rasa di senja hari yang menceritakan kebimbangan cinta di senja hari.
Nah bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi tentang senja hari dalam bait puisi cinta yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata cinta dan cerita puisi senja hari disimak saja berikut ini puisi berjudul ada rasa di senja hari.
ADA RASA DI SENJA HARI INIOleh: KhamanDanu
Senja hari ini membawaku kedalam sebuah rasa
Ketika senja merah merona
Meneduhkan seisi ruang dalam jiwa
Kala kau datang membawakan rasa cinta
Cinta yang kau tanamkan dalam dada
Bersemayam meluluh lantakkan segalanya
Begitulah kisah asmara kita
Saat diriku dan dirimu dalam satu ikatan rasa
Menggelora rindu tanpa batasan masa
Tanpa kehadiranmu membuatku selalu dalam kegelisahan
Saat rasa dalam hati ini merapuh tanpa adanya sandaran
Seperti bunga-bunga yang bermekaran
Begitu indah dalam dekapan
Datang dan membayang dalam ingatan
Seraut wajah penuh ketenangan
Anggun kesahajaan dalam penantian
Aku merindukanmu dalam keremangan
Kala senja akan tergantikan
Membuat ku seperti diam dalam kehampaan
Membisu dalam kegundahan
Sementara resah itu mendekap jiwa
Membelenggu bathin yang amat tersiksa
Saat kumencari bayanganmu di biasnya senja
Menanti kehadiranmu akan sapaan rindu di balutan merahnya jingga
Dan di sini aku melihat bayangan tentang kisah kita
Di suatu tempat yang pernah kita singgahi bersama
Ada kata yang pernah terucap untuk saling setia
Ada asa yang membuat hati berbunga-bunga
Ada jari-jemarimu yang merengkuh sukma
Tapi bukan berarti kau seekor merpati yang ingkar di setiap kata dan janji
Bukan pula seekor kenari yang tak lagi bernyanyi
Bahkan bukan pula sang kejora atau sang rembulan yang tak lagi menyinari
Mudah-mudahan takkan tergoyahkan harapan hati ini
Jika terberai oleh linang gerimis di parasnya senja
Meskipun menghilangnya warna pelangi di pelipis langit
Lelah tertepis oleh sapaan angin senja
Menyepoi sejuk membuai paras wajah dan senyum sumringahmu
Biarlah senja di ambang petang hari ini berkalung mendung
Yang terpenting bagiku kehadiranmu tersunting rindu yang mengembang di taman jiwaku
Medan ,3 Januari 2019