Kumpulan Puisi Air Mata Kebahagiaan
Kumpulan puisi air mata kebahagian adalah sekumpulan puisi kebahagiaan di rangkai dengan kata kata puisi sedih tentang kehidupan dan cerita puisi kesedihan hidup.
Bagaimana cerita kehidupan dalam bait puisi tentang kebahagian dan cerita puisi tentang air mata yang di terbitkan kali ini,
Apakah berkisah seperti puisi sedih menyentuh hati atau tentang puisi air mata bahagia, untuk lebih jelasnya disimak saja kumpulan puisi air mata kebahagiaan dibawah ini.
PUISI AIR MATA KEBAHAGIAANOleh: Tika
Bahagia penuh air mata
Sukacita melampaui ceria
Rasaku teraduk seketika
Meninggalkan genggaman kalian akhirnya
Aku sedih
Juga sumringah
Kini aku akan berpindah
Tak lagi putrimu utuh
Haruskah kita mengucap perpisahan?
Dengan cara apa aku bisa mengungkapkan?
Sungguh berat rasanya ku bayangkan...
Izinkan aku di sini sejenak
Utuh sebagai anak
Anakmu yang kemarin masih kau usap
Masih bersama saling melengkap
16 Januari 2020
Air Mata Kebahagiaan (Kerinduan)Oleh:Sarwanti Wanti
Karena rindu, terlukislah sebait penantian di balik awan
Menjamah, mengusiku hingga langit mewarnakan
Tertulis dalam syair "Kutunggu Kedatangan"
Kasih sayang jari-jarimu mengusap air mata kebahagiaan
Jatuh tak terbendung lagi karena keharuan
Pertemuan begitu syahdu tak mungkin bisa terlupakan
Sanggup meruntuhkan bekunya salju jadi penghalang
Dengan caramu itu, kau telah mampu merubah dinginnya kutub
Menjadi hangat di atas tungku perapian
Dan cintaku kan selalu membara di ufuk takkan terbenam
PUISI GADIS PELAMINANOleh: NN
agustus itu dia bertemu
tersipu malu tersenyum kaku
saat permata melingkar di jari manis kala itu
hatinya resah menanti basah
bibir tersenyum kala tertimpah
jiwa mendayung di dalam desah
air mata bahagia menetes pertanda kesakitan dalam kebahagiaan telah terlimpah
bahagianya gadis beruntung
manis buah duniamu telah terpetik bersama pujangga impian hati
Puisi Air Mata KebahagiaanOLeh: Raihan Bahkru Mumu
Jum'at Mu berkah
Disitu aku menengadah
Ketulusan cinta yang dulu ada
Berharap kini ada!!!
Tuhan...
Egoku teramat besar
Terkadang tersayat karenanya
Tersesat karenanya
Tuhan...
Kan ku letakkan sebentar egoku
Kan ku ikuti langkahku dari sebuah petunjuk Mu
Biarkan langkah ini menemukannya kembali
Tuhan...
Gantikan air mata kesedihan ini
Pada air mata kebahagiaan yang kekal
Hingga tiada kata HILANG