Puisi Rindu Ayah Dan Ibu [Kerinduan desember]
Puisi rindu ayah dan ibu dengan judul puisi kerinduan desember adalah puisi natal untuk orang tua yang menceritakan akan kerinduan seorang anak kepada ibu dan ayah tercinta yang terpisah jarak dan waktu.
Nah bagaimana kisah cerita puisi natal kerinduan dalam puisi untuk ibu dan ayah yang bertema rindu dan kerinduan di bulan desember diterbitkan blog berkas puisi
Apakah puisi tentang rindu ayah dan ibu di malam natal bercerita seperti puisi natal selamat datang di hatiku atau berkisah serupa puisi natal yang sedih karena rindu
Untuk lebih jelasnya puisi tentang natal untuk orang tua disimak saja berikut ini puisi kerinduan desember.
KERINDUAN DESEMBEROleh: Mhetallo Adonara
5 tahun mendiami sangkar Cendrawasih
Meninggalkan tanah seribu persoalan
Saat lapar merajam sanubari
Hingga budak toga sarjana
Senyum mengatup layu
Memahat kerinduan perihnya sosok Ayah dan Ibu
Hanya tersentuh jemari doa
Lantaran kejamnya samudera pemisah
Pendar-pendar lampu Natal berkelip
Menghadirkan gelisah akan lelah menahan resah
Sendi lutut gemetar kering kristal
Perihal saudari menanyakan kapan pulang
Desember bulan nan menghampiri
Akan rasa berkecamuk
Penuh rasa mengutuk pribadi
Harapan mencium tangan Ibunda nan menikmati segelas kopi hangat Ayahanda
Pengelana rantau bergading retak
Membentuk hati baja, namun mustahil
Mengores batin secuil keringat
Saat melodi rapuk tak bertuan
Pena nan terbujur tanpa kata
Bersahutan dengan merdunya lara
Tercipta dahaga nan pekat
Antara rindu mentari ufuk tengah
Jayapura 19-12-19
Demikianlah puisi tema natal berjudul kerinduan desember, baca juga puisi bulan desember dan contoh puisi natal yang menyentuh hati dihalaman lain berkas puisi