Puisi Kerinduan yang Terhina
Berikut ini adalah puisi tentang kerinduan dengan judul puisi kerinduan yang terhina. Bagaiman cerita puisi tema kerinduan yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi tentang kerinduan dan menceritakan tentang rindu yang bagaimana, disimak saja berikut ini puisi bertema kerinduan berjudul kerinduan yang terhina.
KERINDUAN YANG TERHINAOleh: Mhetallo Adonara
Dalam kabut kutiupkan sangkala timur kerontang
Berbunyi runtuhan cinta nan bahagia
Berbalut kemuraman abadi nan kokoh
Tentang ibu yang merindukan pulangnya sang anak
Dengan gemetar kukirimkan pesan semesta
Beriringan dentang panah dan tombak
Tentang tangis malaikat di ujung timur
Yang selalu memanggil anaknya kala dijemput srigala berdasi
Kini biarlah roda berputar kembali
Ketika goresan melalui setapak zaman kusam
Waktu lendir tercecer kemana-mana
Hingga tak mengerti asam manis sebuah realita
Terlihat tetesan kristal menguap deras
Jauh dari lereng kedamaian nan permai
Membuat sang anak berteriak menantang maksiat
Walaupun butir peluru bersarang empuk pada dahinya
Angin kian menebarkan aroma dusta
Berselip jejak yang terhapus
Membakar nilai luhur petuah bangsa
Saat cambuk melingkari luka nan bernanah
Media lalu menyiarkan kebenaran tumpul
Menertawakan sang anak sebagai pengkhianat
Mengundang pakar-pakar munafik
Yang berargumen dengan imbalan
Ya
Pancasila telah telʌnjang
Saat sang anak diseret dalam debu kerikil
Tanpa bertanya dalam kasih
Kini gunungan rindu mulai buyar
Tusukan air mata menyusut perlahan
Tatkala sebuah pesan menghampiri ibu
Membawa aroma keberadaan sang anak
Penuh tertatih-tatih
Bertumpu tongkat tua nan kuat
Mendekati tumpukan rapi daging-daging beku
Namun sayang rupa sang anak tak pernah muncul
Kembali tetes kristal mencuat
Membasahi rona keriput ibu
Tubuhnya kembali tertumpu tiang rumah
Sambil memohon pulang sang anak
Jayapura, 22-12-19