Puisi Tentang Gunung Dieng
Puisi tentang gunung dieng dengan judul puisi saat gigil. Bagaimana cerita puisi gunung dieng dalam bait puisi tentang pegunungan yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang pegunungan dieng, disimak saja berikut ini puisi yang menceritakan tentang gunung dieng dibawah ini.
SAAT GIGILOleh: Sunarno Sahlan
aku di kaki gunung yang terserang gigil
apalagi saat bermalam di dieng ketika itu
dieng, apa kabarmu saat ini
adakah embun upas memenjarakanmu
menyisakan isak tertahan pemilik ladang
kehilangan sebagian besar pengharapan
terserap embun upas yang mengganas
dieng, ah kenangan panjang
seperti saat ini kemarau panjang
indahnya jika tanpa embun upas datang
penuh kesyukuran sambut panenan
sayuran melimpah ruah,
keceriaan pertanda banyak peroleh rupiah
kabut meliuk tak jelas bentuk
terus menusuk merasuk
bus meliuk hanyalah secuil bentuk
seperti sebuah garis yang turut meliuk
timbul tenggelam di antara bebukitan
dieng, dieng
masihkah liukan kabut itu
masihkah kebiasaan berdiang di anglo tua
menghangatkan badan sambil bercanda
bertahankah liukan asap kemenyan dari klembak
lintingan kebanggaan yang menyedak kerongkongan
karena aku orang asing kemungkinan
kpmanis, 27/07/2019