Puisi Seuntai Kata Doa Terakhir
Berikut ini adalah puisi untuk anak dengan judul puisi seuntai kata doa terakhir. Bagaimana cerita puisi untuk anak dalam bait puisi yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebihjelasnya kata kata puisi untuk anak, disimak saja dibawah ini puisi berjudul seuntai kata doa terakhir.
SEUNTAI KATA DOA TERAKHIROleh: Titis Wigati
Kemari lah,, duduk dekat sini belahan hati ku
Kan kuceritakan kisah dulu, cerita teman tidur mu
Saat raja raja itu bertahta, bermahkota intan berlian putih menawan
Ingatlah cerita elok sanggul dan kebaya Sang Ratu, impian kecil mu dulu,
Berhias ribuan permata terselip di kain beludru berkilau,
Dayang dayang berkerumun bersenda gurau,
Menyenandungkan tembang Dandanggula juga Asmaradana
Dan dongeng sang pangeran mahkota bertemu putri raja,
Bercanda di taman penuh bunga warna warni,
Riuh burung berkicau menyambut iri,
Bunga bunga surga bertaburan semerbak mewangi,
Dewa Dewi tersenyum mengintip di balik tirai langit,
Kisah yang menemani lelap tidur malam mu,
Saat kau sendiri di bilik sempit gelap itu
Dongeng.. dongeng mu,..
Cerita.. cerita pengantar lelap mu
Dongeng itu...cerita impian hati mu..
Kemari lah..
Dekat padaku..
Bersandar lah di bahu keriput ku..
Menggelayut lah di lengan rapuh ku..
Dengar lah..
Dongeng terakhir ku..
Terselip dalam untai kata doa pinta ku